Sempoa terbuat dari lempengan tanah
liat dan kayu. Kemudian pasir ditebarkan tipis diatas permukaannya dan simbol
dibuat dengan menggunakan batang kayu atau tangan.
Tahun 300
SM, Orang Babilonia membuat papan hitung dengan menggunakan kerikil yang
ditempatkan pada papan baru yang beralur. Papan ini dikenal dengan nama
Salamist Tablet ditemukan tahun 1846 dan disimpan di Museum EPIGRAPHY, Athena.
Tahun 200
SM, Dimasa kemudian papan hitung tersebar ke seluruh dunia. Mereka membuat
papan hitungnya dari berbagai material, contohnya : Bangsa Yunani menggunakan
marmer sedangkan Bangsa Romawi menggunakan perunggu. Orang-orang Romawi
menambahkan alur diantara setiap desimalnya mengikuti angka romawinya seperti
I, V, X, L, C, D, M. Bahasa latin untuk kerikil adalah KALKULUS. Jadi kalkulus
yang adalah level matematika tertinggi, secara testimonologi menurut literatur
sebenarnya merujuk kepada alat hitung kuno ini.
Tahun 100
SM, Selain itu untuk mempermudah membawa alat hitung ini kemana-mana Orang
Romawi membuat abaci tangan. Terbuat dari piringan besi dan biji besi yang
bergerak dalam alur-alurnya (semua dalam bahasa Roma-red). Ukurannya pas dengan
kantong baju orang dewasa modern. Pengaturan manik hampir mirip dengan sempoa
saat ini yang terdiri dari satu manik diatas dan empat manik bawah. Abaci ini
disimpan di London Science Museum & Museo Naziole Romano DI Roma.
Tahun 1000
M, beberapa dari alat hitung pertama yang diikat berhadapan pada satu senar
ditemukan diantara reruntuhan peninggalan Suku Maya. Disebut juga dengan Sempoa
Aztec. Diprediksi sempoa ini berasal dari 10 abad yang lalu. Sempoa ini terdiri
dari 3 manik diatas dan 4 manik di bawah dan mengikuti sistem vigesdesimal
(perduapuluh).
Tahun 1700
M, banyak yang percaya bahwa Sempa Roma inilah yang diperkenalkan ke China pada
awal tahun Masehi mulai perdagangan. Dalam abad pertengahan di Perancis juga
terdapat sempoa yang disebut dengan jetons sedangkan Bangsa Rusia pada abad ke
17 mengembangkan sempoa yang disebut dengan Schoty yang terdiri dari tiang yang
diisi dari 10 manik dimana ke lima dan keenamnya biasanya berwarna lain.
Inilah
sempoa yang dipakai hingga sekarang.